Sidrap, Infosiar.com — Rencana aksi perkelahian antar siswa dari kedua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) didaerah ini, berhasil digagalkan personel Polsek Watang Pulu, Sidrap, Jumat kemarin (6/10/2023).
Siswa dari kedua SMKN 1 Sidrap dan SMKN 3 Sidrap yang akan melakukan perkelahian itu, diawali dengan kesepakatan janji kedua belah pihak untuk bertemu.
Selanjutnya, siswa SMKN 1 Sidrap yang berlokasi di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, mendatangi siswa SMKN 3 di Ciro- Ciroe, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Sulsel.
Menerima laporan terkait rencana perkelahian siswa dari dua sekolah, Kapolsek Watang Pulu, AKP Suwandi langsung memerintahkan Ka SPKT dan piket Reskrim untuk segera menuju lokasi.
Untuk mengantisipasi terjadinyq perkelahian itu, lanjut Kapolsek Suwandi, pihaknya langsung mengamankan 7 orang siswa SMKN 1 yang berada di SMKN 3 dan segera membawa ke kantor Polsek guna dilakukan pembinaan.
“Setelah diamankan, para orang tua ke 7 siswa SMKN 1 itu, dipanggil untuk mendampingi anaknya dan diberikan pembinaan agar tidak melakukan kembali hal serupa,” ujar Kapolsek Suwandi melalui ponselnya, Sabtu (7/10/2023).
Dijelaskannya, ke tujuh siswa yang berhasil diamankan, bersedia menandatangani surat pernyataan yang disaksikan masing-masing orang tua siswa untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Setelah diberi pembinaan, kata Kapolsek Suwandi, seluruh siswa dibolehkan pulang ke rumahnya bersama orang tuanya masing- masing.
Semntara itu, sejumlah warga dan orang tua siswa dari kedua sekolah tersebut, sangat mengapresiasi langkah antisipasi dam gerqk cepat yang dilakukan personel Polsek Watang Pulu yang berhasil menggagalkan terjadinya aksi perkelahian siswa didaerah ini. (Mia/Diah)
