Sidrap, Infosiar.com — Viral di media sosial (Medsos) beberapa hari lalu setelah salah serang peternak ayam ras di Blitar yang membentangkan tulisan diatas karton saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di daerah itu.
Dalam tulisan tersebut, Suroto meminta Presiden memperhatikan nasib peternak yang merasa terbebani dengan tingginya harga pakan, termasuk jagung yang harganya melambung tinggi, sehingga usaha masyarakat peternak terancam gulung tikar.
Awalnya, aksi Suroto itu langsung diamankan oleh aparat kepolisian, namun Presiden Jokowi usai melakukan kunker, langsung meminta agar Suroto di panggil ke Istana Negara, Jakarta,
untuk didengarkan keluhannya secara langsung.
Setelah mendengar keluhan Suroto yang meminta harga jagung disesuaikan, Presiden langsung meresponnya dan membantu sejumlah peternak di daerah itu dengan mengirim 20 ton jagung.
Menyikapi perhatian Presiden itu, sejumlah peternak didaerah ini berharap dapat bernasib baik seperti halnya Suroto agar usaha ternak yang menjadikan Sidrap sebagai kantong telur di Sulsel dan kawasan timur Indonesia dapat terus dipertahankan.
“Permasalahan yang dihadapi peternak di daerah ini, Pemkab Sidrap diharapkan secepatnya dicarikan solusi guna menyelamatkan usaha masyarakat yang ikut mengharumkan nama daerah sejak puluhan tahun lalu sebagai kantong telur di Sulsel dan KTI,” harap sejumlah peternak didaerah ini. (Diah)