Sidrap, Infosiar.com — Usai melakukan aksi pembacokan terhadap salah seorang lelaki yang berprogesi guru di SMA Negeri 10 Sidrap yang berlokasi di Baranti, Kecamatan Baranti Sidrap, Sulsel, “La Kembar” sebagai pelaku hingga saat ini belum di tangkap.
Pelaku yang diduga kuat masyarakat Baranti, merupakan warga Baranti yang berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sudah sering melakukan tindakan yang dapat mencelakai warga tanpa alasan yang jelas.
“La Kembar” dimata masyarakat Baranti, dikenal sebagai preman kampung yang bebas berkeliaran dan sering tidak menggunakan baju, serta dipinggangnya selalu terselip senjata tajam jenis parang panjang yang setiap saat dapat mengancam jiwa warga.
“Belum ditangkapnya pelaku oleh aparat Polsek Baranti, masyarakat Baranti dan sekitarnya semakin merasa resah akibat ketakutan akan adanya aksi susulan seperti yang dilakukan pelaku pada hari ini, Jumat (24/9/2021) sekira pukul 08.00 Wita di kompleks SMA Negeri 10 Sidrap,”keluh sejumlah warga.Baranti.
Menurut analisa warga yang ditemui di sejumlah tempat terpisah di Baranti sesaat lalu, kalau memang pelaku tergolong ODGJ, secara akal sehat, tentu tidak akan menghilang dan bersembunyi menghindari petugas yang akan menangkapnya.
“Kalau memang petugas Polsek Baranti tidak sanggup melakukan penangkapan terhadap pelaku akibat kurangnya personel, sebaiknya Kapolsek meminta bantuan secepatnya dari Polres Sidrap untuk meringkus pelaku guna memberikan rasa aman dan tenang kepada warga yang kini diselimuti rasa takut,”pinta warga lagi.
Sementara itu, Kapolsek Baranti, IPTU Sudirman yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu terkait perkembangan kasus tersebut, panggilan tidak direspon yang diduga sedang dalam pencarian pelaku di sejumlah lokasi tempat pelariannya.
Sekedar diketahui, hingga berita ini di ekspos, belum ada informasi pasti yang kami terima terkait keberadaan pelaku. (Diah)