Nenek Bersama 3 Cucu dan Seorang Anaknya Terpaksa Numpang Inap Dipabrik Tua

  • Bagikan
Nenek Bersama 3 Cucu dan Seorang Anaknya Terpaksa Numpang Inap Dipabrik Tua


Sidrap, Infosiar.com — Sungguh miris, karena keterbatasan ekonomi, seorang nenek di bersama 3 orang cucu dan seorang anaknya yang masih remaja, terpaksa numpang inap dan tinggal di pabrik tua, di Kelurahan Empagae, Kecamatan Watang Sidenreng, Sidrap, Sulsel.

Dia adalah nenek Indo Tang (63), bersama cucunya Naila (6), Naisa (3), Randi (11) dan anaknya Adi (16), kondisi kehidupannya sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari pemerintah atau dermawan.

Sebagai wujud peduli warga disekitarnya, saat ini cucu Indo Tang, Naila, disekolahkan oleh warga di TK, begitupula Randi (11) yang duduk di bangku SD kelas IV Adi (16) terpaksa putus sekolah lantaran tidak punya biaya.

Kehidupan sehari-hari nenek Indo Tang bersama cucu dan anaknya itu, dijalani dengan serbia kekurangan. untuk makan minumnya, hanya mengharapkan pemberian tetangga dan donatur lainnya.

Menurut nenek Indo Tang, kami bersama cucu dan anaknya terpaksa tidur dilantai yang hanya beralaskan tikar dan selimut, dan pakaian yang digunakannya juga pemberian dari tetangga berupa pakaian berkas layak pakai.

“Saya terpaksa numpang inap disini nak, karena rumah sebelumnya yang saya tempati, digusur oleh pemilik tanah, sehingga kami harus hidup terlunta-lunta dan bergantung pada orang lain,”ujar Nenek Indo Tang yang pasrah jalani hidup bersama cucu dan anaknya yang ditemui di Empagae, Kamis (14/10/2021).

Rosdiana, salah seorang warga setempat yang dikonfirmasi terkait kehidupan nenek Indo Tang bersama 3 orang cucunya yang masih kecil-kecil mengaku merasa prihatin melihat kondisinya.

Ia mengatakan, untuk membantu makan minumya sehari-hari, warga setempatlah yang berinisiatif dan turut membersihkan pabrik tua untuk mereka ditempati, dan untuk penerangan lampu diambil dari tetangga.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya, H Mahmud Rafi mengatakan, banyak warga yang memanggil kerumahnya untuk tinggal, namun nenek itu terus menolak, dengan alasan tidak mau menjadi beban keluarga yang memberikan tempat tinggal. (Diah)

  • Bagikan