Bupati Enrekang Terima Mahasiswa PKL Poktekkes Makassar Melalui Daring

739 Kali Dilihat
Bupati Enrekang Terima Mahasiswa PKL Poktekkes Makassar Melalui Daring
Enrekang, Infosiar.online — Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Senin kemarin (8/6/2020) secara resmi menerima mahasiswa Poltekkes Makassar untuk mengikuti PKL terpadu di Bumi Massenrempulu.
Penerimaan 1.155 mahasiswa tersebut dilakukan dengan cara Daring atau melalui video confrence yang dilaksanakan di Kecamatan Maiwa, Enrekang.
Bupati MB dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Enrekang sebagai lokus PKL terpadu sistim daring dalam rangka pencegahan stunting via online.
“Terima Kasih, terpilihnya Enrekang jadi lokus PKL, diharapkan dapat membawa perubahan pola hidup ditengah masyarakat, terutama dalam hal mencegah stunting ini,” kata Muslimin Bando.
Menurutnya, PKL sistim Daring, merupakan langkah tepat dalam situasi pendemi Covid-19, dimana mahasiawa tdk bisa hadirkan pisik tapi melalui daring/live yang tidak mengurangi tujuan dan maksud yang ingin dicapai mahasiswa untuk ikut membangun dan mengaplikasikan ilmu yg dimiliki kepada masyarakat.
Acara penerimaan mahasiswa PKL yang dilakukan secara Daring itu, Bupati MB turut didampingi Kadis Kominfo, Hasbar, dan Sekretaris Kominfo, Burhanuddin, Kadinkes Enrekang, Sutrisno, dan seluruh Kades Lokus PKL Daring. Sedangkan dari pihak Poltekkse Makassar diikuti Kapus Pendidikan SDM Kemenkes dan Direktur Poltekkes.
Sementara itu Kepala pusat pendidikan SDM kes, Dr Sugiyanto, melepas dan menitipkan peserta PKL daring kepada Pemkab Enrekang untuk melaksanakan PKL di 40 desa.
Ia mengatakan, dalam PKL daring, para mahasiswa akan melakukan intervensi promosi kesahatan melalui sambungan vidcon dengan warga sasaran, mulai ibu hamil, menyusui, balita, hingga dewasa, termasuk sasaran prioritas dan komunitas masyarakat.
Untum mendukung kegiatan PKL daring, bertindak sebagai fasilitator, adalah Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas yang melibatkan sejumlah bidan serta Kepala Desa.
Selama PKL Daring, 1155 mahasiswa Poltekkes Kementrian Kesehatan yang tersebar pada 40 desa, akan didampingi pembimbing dan supervisor sebanyak 101 orang yg akan berakhir pada 27 juni mendatang. (Mbass)
Baca Juga :  Stakeholder Diminta Jaga Persatuan, Ini Pesan Bupati Pada Diskusi Akhir Tahun