Sodrap, Infosiar.com — Aksi begal kembali yerjadi di daerah ini, dan korbannya adalah seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi yang juga berprogesi sebagai penyanyi jadi korbannya.
Tindak pidana pencirian dan kekerasan tersebut dialami seorang lelaki Sukriyan (23), Selasa (9/1/2024) kemarin sekira pukul 21.00 Wita.
Aksi begal itu terjadi di sebelah timur kantor kompleks SKPD, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Sulsel.
Korban yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman, Pangkajene, tepatnya di sebelah Timur Hakim Gas, Kelurahan Majjelling, Kecamatan Mariyengngae, Sidrap, sedang dalam perjalanan menuju rumah salah seorang dosen pembimbing untuk konsultasi tugas skripsi.
Korban yang menggunakan kendaraan roda empat jenis Toyota Agya warna merah dengan Nopol DP 1776 CM, tiba-tiba melihat seorang laki-laki sedang tengkurap di pinggir jalan.
Melihat lelaki tetsebut, korban yang bermaksud baik memberikan pertolongan, secara tiba-tiba datang seorang lelaki lain muncul dari belakang dan langsung mencekik korban
Selanjutnya pelaku begalpun membawa korban ke salah satu pohon besar yang jaraknya kurang lebih 20 meter dari lokasi kejadian dan mengancamnya menggunakan sebilah parang dengan meminta uang dan data pinjaman online (Pinjol) fari korban.
Namun permintaan pelaku awalnya ditolah oleh korban, sehingga pelaku menggunakan ikat pinggang untuk memukuli korban pada bagian wajah dan menemdang hingga terjatuh.
Setelah korban jatuh tak berdaya, pelaku langsung memaksa korban untuk menyerahkan dua buah tas dan merampas Hand Phone (HP) milik korban.
Disaat korban masih dibawah ancaman pelaku, sebuah kendaraan bermotor lewat disekitar lokasi, dan pada saat itu pula korban berusaha merebut HP kembali, sehingga pelakupun langsung meninggalkan korban dilokasi.
Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi sebesar Rp 40 juta dan kasus yang diaaminya telah dilaporkan ke piket jaga Mapolres Sidrap dam selanjutnya korban langsung ke RS Nemal, Pangkajene untuk memdapatkan perawatan.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Muhalis yang dikonfirmasi via ponselnya, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikan guna mencari pelaku. (Diah)
